Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Migas Bakrie Raup Rp 3,1 Triliun dari Penjualan Blok

Kompas.com - 28/06/2013, 13:59 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk, melalui anak usahanya, PT EMP Energi Indonesia, telah menyelesaikan penjualan 10 persen kepemilikan di Blok Masela PSC kepada INPEX Masela Ltd dan Shell Upstream Overseas Services (I) Ltd senilai 313 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,1 triliun.

Dalam keterangan resmi yang dirilis perseroan, Jumat (28/6/2013), Presdir Energi Mega, Imam P Agustino, menjelaskan, dana penjualan akan digunakan untuk melunasi fasilitas pinjaman sebesar 200 juta dollar AS dari Credit Suisse. Diharapkan dengan pelunasan itu bisa membantu mengurangi beban keuangan perusahaan.

"Selain itu, dana juga digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan belanja modal untuk meningkatkan produksi dari aset-aset yang telah ada," ujarnya dalam keterangan resmi perseroan.

Setelah penjualan 10 persen saham di Blok Masela PSC, ENRG masih memiliki 215 juta barrel ekuivalen cadangan 2P, dari sebelumnya lebih dari 500 juta barrel ekuivalen cadangan 2P. Hal itu merepresentasikan rata-rata umur produksi minyak, yaitu lebih dari 15 tahun berdasarkan rata-rata produksi harian tahun 2012.

Energi Mega merupakan perusahaan migas dengan produksi mencapai 48.500 barrel per harinya sepanjang kuartal I tahun 2013.

Produksi terakhirnya tertanggal 26 Juni 2013 sebesar 56.340 barrel ekuivalen per hari. Pada saat ini ENRG mengoperasikan 11 blok-blok minyak, gas, dan gas metana batu bara di wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan di Indonesia.

Berdasarkan catatan Kompas.com, per 31 Desember 2012, total kewajiban Energi Mega mencapai 1,38 miliar dollar AS atau sekitar Rp 13,5 triliun. Dari jumlah itu, sebesar 246,59 juta dollar AS akan jatuh tempo pada tahun ini. Padahal, kas dan setara kas perusahaan ini hanya sebesar 35 juta dollar AS pada periode tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com