Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Kecewa "Dwelling Time" di Tanjung Priok Malah Meningkat

Kompas.com - 04/07/2013, 15:54 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinasi Perekonomian, Hatta Rajasa mengaku kecewa terhadap dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok yang terus meningkat. Untuk itu ia akan meminta pertanggung jawaban terhadap pihak yang terkait.

"Saya sangat-sangat kecewa terhadap dwelling time yang terus meningkat. Padahal dalam rakor, saya jelas katakan menjadi empat hari dalam tiga minggu. Kenyataanya malah naik, ada apa ini," ujar Hatta di Gedung Kementerian Perekonomian, Kamis (4/7/2013).

Dwelling time adalah lama waktu sejak barang keluar dari kapal sampai dengan barang keluar pelabuhan.

Sekitar dua bulan lalu, Hatta menetapkan paling lambat waktu dwelling time di pelabuhan selama empat hari. Kebijakan tersebut berlaku tiga minggu semenjak kebijakan tersebut dikeluarkan.

Selama ini dwelling time di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia rata-rata selama sekitar sepuluh hari. Hal ini adalah salah satu persoalan yang menghambat kelancaran arus barang.

Untuk itu ia meminta keterangan kepada pengusaha, Bea Cukai serta Pelindo untuk menjelaskan mengapa barang masih menumpuk di pelabuhan selama sekitar sepuluh hari.

"Biasanya kalau sudah begini saling menyalahkan, tapi yang penting akan kita minta pertanggungjawaban, kenapa bisa begini. Karena ketika rapat di Priok pada waktu itu sepakat dwelling time akan turun jadi empat hari. Tapi kenyataanya malah meningkat, saya akan minta laporan kenapa begitu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com