Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemisahan Bakrie dari Bumi Plc Segera Dieksekusi

Kompas.com - 09/07/2013, 19:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Bumi Plc dikabarkan akan menyelesaikan transaksi senilai 508 juta dollar AS untuk memisahkan saham keluarga Bakrie dari kepemilikan saham Bumi Plc. Demikian informasi yang disampaikan dua sumber kepada Bloomberg (9/7/2013).

Menurut sumber itu, saat ini sedang dibicarakan mengenai proses penjualan saham Bumi Plc yang dimiliki Grup Bakrie kepada Chairman Bumi Plc Samin Tan sebanyak 23,8 persen.

Di sisi lain, Samin Tan yang memiliki 23,8 persen saham di Bumi Plc diperkirakan akan mendapatkan izin dari regulator Inggris untuk menambah sahamnya, dengan membeli saham Bakrie tanpa harus membuat penawaran umum kepada pemegang saham.

Rencananya, Grup Bakrie menggunakan dana penjualan itu untuk mengambil kembali kepemilikan sahamnya di PT Bumi Resources Tbk sebanyak 29,2 persen. Perusahaan tersebut dilepas ke Bumi Plc pada 2011 silam.

Juru bicara Grup Bakrie, Chris Fong, menolak mengomentari adanya kesepakatan antara Samin Tan dan Grup Bakrie. Menurut dia, saat ini proses pemisahan Grup Bakrie dari Bumi Plc terus dilakukan.

"Ini transaksi sepihak Samin Tan mengambil alih kendali tanpa membayar premi dan mengabaikan peluang pemegang saham minoritas untuk turut menikmati hasil buyback. Justru perilaku seperti inilah yang harus dicegah oleh regulator Inggris dan dewan direksi," ujar Nat Rothschild dalam e-mail-nya kepada KONTAN, Senin (8/7/2013).

Samin Tan sudah setuju untuk mundur dari posisi chairman segera setelah penggantinya ditemukan. Perusahaannya, Borneo Lumbung Energi, menginvestasikan 1 miliar dollar AS di Bumi Plc, setahun yang lalu, dengan membeli setengah saham Bakrie. (Agustinus Beo Da Costa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com