Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Susu Segar Naik 15 Persen

Kompas.com - 10/07/2013, 08:37 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Peternak sapi perah cukup senang tahun ini. Pasalnya, setelah tahun lalu harga susu segar rendah, kini harga tersebut merangsek naik. Pada semester pertama tahun ini harga rerata susu segar mengalami kenaikan sebesar 15 persen dari tahun lalu.

Dedi Setiadi, Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) mengatakan harga susu segar harus naik karena biaya produksi, termasuk pakan mengalami kenaikan.

"Kisaran harga susu saat ini Rp 3.800 hingga Rp 4.500 per liter," ujar Dedi saat dihubungi KONTAN, Selasa (9/7/2013).

Pada tahun lalu periode yang sama, harga jual susu segar dibanderol di level Rp 3.300 hingga Rp 3.900 per liter.

Selain karena biaya produksi meningkat, kenaikan harga susu segar juga dipengaruhi oleh harga susu dunia. Menurut Dedi, saat ini harga susu dunia tinggi, yakni di level 6.100 dollar AS per metrik ton.

Sebelumnya, Teguh Boediyana, Ketua Dewan Persusuan Nasional sempat mengeluh rendahnya harga susu segar di dalam negeri. Menurut Teguh, harga susu segar yang tidak menguntungkan peternak sapi perah ini mengakibatkan produksi susu segar di dalam negeri stagnan atau bahkan cenderung menurun. Ini karena banyak peternak yang beralih untuk menjual daging daripada susu segar.

Hal ini juga diamini oleh Dedi. Menurutnya, rendahnya harga susu segar menyebabkan populasi sapi perah berkurang. Pada 2010, kata Dedi , populasi sapi perah mencapai 110.000 ekor. Namun padatahun akhir tahun lalu, populasi sapi perah tinggal 35.000 ekor. Dalam dua tahun terjadi penurunan populasi sapi perah sebesar 68,19 persen.

Imbasnya produksi susu pun terkena imbasnya. sehingga menyusut. Produksi susu saat ini, kata Dedi, sekitar 1,3 ton liter hingga 1,5 ton liter per hari. Jumlah ini menyusut dari produksi tahun lalu yang sebesar 1,5 ton liter hingga 1,7 ton liter per hari.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian Syukur Iwantoro, menuturkan, pemerintah akan fokus untuk menaikkan produktivitas sapi perah yang saat ini hanya 10-12 liter per ekor per hari. Padahal, potensi produktivitas sapi perah lokal bisa mencapai 25 liter per ekor per hari. Rendahnya produktivitas ini, kata Syukur, lantaran pakannya yang kurang baik. Makanya, pemerintah akan memberikan bantuan langsung pakan ke kelompok ternak.(Maria Elga Ratri)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com