Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Rate Belum Berpengaruh, Rupiah Kembali Melemah

Kompas.com - 12/07/2013, 10:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada Jumat pagi kembali berada dalam area negatif atau melemah sebesar lima poin menjadi Rp 9.965 dibanding posisi sebelumnya Rp 9.960 per dollar AS.

"Pergerakan nilai tukar rupiah masih berada dalam area negatif, padahal sebenarnya dari sisi kenaikan BI rate menjadi 6,5 persen  dapat memberikan amunisi sentimen positif baru," kata Kepala Riset PT Trust Secuities, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Apalagi, lanjut dia, dari sisi pergerakan dollar AS juga sedang sedikit melemah setelah The Fed menyatakan bahwa pihaknya masih ingin mempertahankan stimulusnya karena beberapa indikator ekonomi belum sesuai dengan targetnya.

"Tetapi, penurunan nilai tukar yen Jepang di pasar keuangannya turut berimbas pada pelemahan rupiah," katanya.

Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menambahkan BI yang memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 6,5 persen dan FasBI (Fasilitas simpanan BI) sebesar 50 bps menjadi 4,75 persen sudah diperkirakan sebelumnya dengan sinyal kebijakan ’pre-emptive’ BI untuk menghadapi tekanan inflasi setelah naiknya harga BBM subsidi.

"Inflasi tertinggi diperkirakan akan terjadi pada bulan Juli ini. BI memproyeksikan inflasi Juli 2013 ini akan mencapai 2,34 persen," kata dia.

Kenaikan BI rate itu, lanjut dia, juga sebagai upaya mengurangi tekanan jual investor asing yang masih berlanjut di pasar obligasi dan saham yang dikawatirkan terus menggerus posisi cadangan devisa, diantaranya karena keluarnya dana asing di pasar modal sebesar empat miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com