Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Komoditas Alami Kenaikan Harga

Kompas.com - 14/07/2013, 09:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, ada lima komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Ramadhan 2013. Pemerintah akan membuat sistem baru untuk menstabilkan harga.

Hatta menuturkan komoditas yang naik itu yakni cabe rawit, bawang merah, daging ayam, telur, dan daging sapi. Sementara komoditas yang harganya justru turun saat bulan Ramadhan yakni gula pasir dan minyak goreng.

Hatta memaparkan, harga cabe rawit naik sampai 63 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara harga bawang merah naik 49 persen. "Harusnya cabe rawit bisa panen tapi gagal, sementara bawang merah tertunda masa panennya sampai Agustus," ucap Hatta dalam jumpa pers di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/7/2013).

Selanjutnya harga daging ayam naik 19 persen dan telur 9 persen. Kenaikan juga terjadi pada daging sapi. Saat ini bahkan harga daging sapi yang sebelumnya Rp 50.000 per kilogram bisa mencapai Rp 80.000-Rp 100.000 per kilogram.

Penurunan pada harga gula dan minyak goreng pasir terjadi sekitar 1-2 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjelaskan pihaknya akan segera membicarakan sistem baru importasi berdasarkan tingkat harga. "Kalau harga melewati harga tertentu, untuk kepentingan, kita menjaga stabilitas harga. Kita harus impor," kata Gita.

Namun, Gita mengatakan, pelaksanaan impor itu juga harus dibarengin dengan penetapan harga pasar. "Jadi tidak boleh di bawah itu. Ini yang lagi dibahas, supaya jangan distorted saja," imbuh mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com