Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASF Naikkan Bunga Pembiayaan Bulan Depan

Kompas.com - 24/07/2013, 11:41 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan suku bunga acuan BI (BI rate) juga berdampak ke bunga kredit di industri pembiayaan. Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (ASF) Jodjana Jody mengatakan saat ini pihaknya sedang menghitung besaran kenaikan bunga pembiayaan, baik untuk kendaraan bekas dan kendaraan baru.

"Bila kenaikan BI rate sebesar 50 bps, maka kami akan naikkan bunga setidaknya 50 bps juga. Tapi jika kenaikannya sampai 100 bps, kami juga akan menyesuaikan. Tapi ini masih belum final, tunggu bulan depan," kata Jody saat buka bersama Astra Group dengan media di Kopi Tiam Tan SCBD Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Jody mengatakan, saat ini pihaknya sedang menghitung sumber dana yang dimilikinya. Sebab, sumber dana ini juga akan menentukan besaran bunga pembiayaan yang akan diberikan ke konsumen.

Ia menambahkan, ASF juga berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar Rp 10 triliun dan baru diterbitkan sebesar Rp 3 triliun di tahun ini, sisanya akan menyusul kemudian.

Jody menganggap bila kupon obligasi yang sudah tinggi maka akan menyebabkan biaya dana (cost of fund) juga tinggi. Hal ini berakhir ke bunga kredit pembiayaannya juga akan meningkat. Inilah yang sedang dihitung perseroan.

Saat ini pihaknya menerapkan bunga pembiayaan sebesar 5,5-7,5 persen (flat) dan sebesar 14 persen (efektif) baik bagi kendaraan baru maupun kendaraan bekas.

"Untuk hingga bulan Juli ini, kami belum menaikkan bunga kredit pembiayaannya karena berharap penjualan kendaraan bisa terus melonjak. Tapi kami akan sesuaikan di bulan mendatang," tambahnya.

Hingga semester I-2013, pihaknya mampu membiayai 96.000 unit kendaraan. Untuk sepanjang tahun 2013, pihaknya menargetkan pembiayaan sekitar 185.000 unit kendaraan. Dari sisi jumlah, pihaknya mencatat pembiayaan hingga semester I-2013 sebesar Rp 13,03 triliun. Sementara target di sepanjang 2013 sebesar Rp 24-25 triliun.

"Kalau kontribusi dari mobil murah (low cost green car/LCGC) ke depan masih kecil. Perkiraan kami hanya mampu membiayai sekitar 5-10 persen saja dari target yang sudah ada," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com