Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pipa Minyak Pertamina yang Dicuri akan Ditutup Lama

Kompas.com - 01/08/2013, 13:27 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur pipa Tepino-Kilang Plaju, Sumatera Selatan yang menjadi sasaran pencurian minyak beberapa waktu lalu akan ditutup untuk jangka waktu yang lama. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya aksi serupa.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengungkapkan pencurian minyak ini sudah berlangsung lama, dan para pencuri sudah memiliki jaringan kuat. Mereka memiliki alat, transportasi dan bahkan sudah berstruktur sampai tingkat konsumen.

"Penutupan ini akan lama, karena pencurian ini terang-terangan, masih terbuka. Misalkan minggu depan ada yang menjamin akan aman, kemudian dibuka, pasti akan kumat lagi," ujarnya di Senayan, Kamis (1/8/2013).

Dahlan menjelaskan, mengamankan lokasi saja tidak cukup untuk menjamin jalur pipa tersebut bebas dari pencurian. Dia mengatakan jaringan pencuri ini harus disediakan pekerjaan lain agar tidak mencuri lagi.

"Ini terlalu lama dibiarkan. Jadi karena terlalu lama dianggap boleh, tidak takut, lalu mereka investasi. Mereka membentuk jaringan, pemasaran, distribusi, konsumen. Semua sudah menikmati. Karena ini sedah terbentuk, ini akan bergerak lagi," terang Dahlan.

Dahlan mengatakan, dengan adanya pencurian ini, nama baik Indonesia akan tercemar di mata internasional, karena dianggap tidak bisa menjamin keamanan usaha.

"Ini tidak ada indikasi. Ini terang-terangan. Semua tahu. Terang-terangan di depan mata," pungkas Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com