Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AIA Group Catat Pertumbuhan Bisnis Baru 26 Persen

Kompas.com - 02/08/2013, 13:06 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


HONG KONG, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi AIA Group Limited mencetak pertumbuhan signifikan selama Semester I 2013. Nilai bisnis baru (Value of New Business/VONB), AIA Group mencetak rekor dengan pertumbuhan 26 persen menjadi 645 juta dollar AS.

“AIA telah mengantarkan hasil kinerja luar biasa lainnya selama semester pertama dengan peningkatan nilai bisnis baru sebesar 26 persen. Ini yang menjadi ukuran kinerja utama kami,” ujar Chief Executive & President AIA Group Mark Tucker dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/8/2013).

Premi baru AIA Group naik 29 persen year on year menjadi 1.527 juta dollar AS, sedangkan margin VONB mencapai 41,6 persen. Menurut Tucker, kinerja keuangan yang kuat mencerminkan momentum pertumbuhan AIA yang berkelanjutan.

Hal itu juga menunjukkan konsistensi AIA dalam membuktikan kemampuan untuk memberikan hasil luar biasa, yakni melalui eksekusi tanpa henti dari strategi pertumbuhan yang telah terbukti.

Pada semester I-2013, AIA mencetak Embedded Value (EV) laba usaha yang meningkat 15 persen menjadi 1.907 juta dollar AS, kemudian EV equity naik 5 persen menjadi 33,3 miliar dollar AS, termasuk aktiva tetap tak berwujud dan aset tak berwujud lainnya.

Pertumbuhan juga terjadi pada laba perusahaan. Laba operasional setelah pajak naik 17 persen menjadi 1.268 juta dollar AS, sedangkan laba bersih naik signifikan mencapai 34 persen menjadi 1.934 juta dollar AS.

Berdasarkan Hong Kong Insurance Companies Ordinance, rasio solvabilitas AIA Group mencapai 427 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com