Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 3 Rute Baru dari Balikpapan, Garuda Optimistis

Kompas.com - 02/08/2013, 18:35 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com -
Maskapai Garuda Indonesia optimistis masyarakat merespons pembukaan tiga rute baru dari Balikpapan, Kalimantan Timur, ke Berau, Banjarmasin, dan Manado. Tiga rute itu akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat.

“Rute-rute ini strategis,” ujar Joseph A Saul, General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Balikpapan, Jumat (2/8/2013).

Balikpapan, lanjutnya, merupakan pasar potensial setelah pemerintah menetapkan Kaltim sebagai salah satu koridor ekonomi nasional dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).     

Seperti diketahui, Kamis kemarin, Garuda membuka tiga rute baru tersebut, ditambah satu frekuensi penerbangan ke Tarakan. Rute-rute baru ini akan dilayani tiap hari. Dengan tambahan tiga rute baru dan satu tambahan frekuensi penerbangan, maka sekarang terdapat 18 kali penerbangan Garuda dari Balikpapan.     

Penambahan rute baru dan frekuensi penerbangan ini akan mengakomodasi dan menghubungkan penumpang untuk menjelajah di sembilan kota berbeda. Total frekuensi penerbangan 246 kali setiap minggu dan mampu membawa lebih dari 1,8 juta penumpang tiap tahun.

Menurut Joseph, layanan tiga rute baru ini akan menggunakan armada baru yakni Bombardier CRJ-1000 Nextgen.

Optimistisme Garuda, menurut Eky Lazuardi, Marketing Communication Garuda Indonesia Balikpapan, bisa dilihat dari penerbangan rute perdana Kamis.

Tiga rute baru, yakni ke Berau, Manado dan Banjarmasin, saat penerbangan perdana, tercatat memiliki tingkat keterisian masing-masing 96 persen, 80 persen, dan 90 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com