Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bungker Militer Swiss jadi Tempat Penyimpanan Emas

Kompas.com - 15/08/2013, 14:44 WIB

ZURICH, KOMPAS.com - Orang kaya di Eropa saat ini lebih banyak memilih emas untuk melindungi harta kekayaannya, ketika krisis ekonomi masih menghantui kawasan tersebut.

Seiring dengan itu, bisnis jasa penyimpanan emas dalam bentuk batangan dan koin makin berkibar. Meskipun, harga emas telah turun hingga 20 persen pada tahun ini, investor tetap melihat bahwa emas merupakan aset yang paling aman dari portofolio investasi lainnya.

Sementara itu, Swiss yang telah mendeklarasikan sebagai negara netral sejak 1815 dan tidak terlibat peperangan dengan negara manapun, menjadikan fasilitas militernya menganggur. Salah satu fasilitas militer yang menganggur berada di wilayah pegunungan Alpin.

Fasilitas tersebut saat ini telah dikomersialkan untuk jasa penyimpanan emas dan barang berharga, dengan pengelola Deltalis. Di tempat penyimpanan itu, investor bisa menyimpan emasnya dan karya seni bernilai tinggi dengan aman.

Hingga saat ini, Swiss menjadi salah satu pusat perdagangan emas, yang ditopang oleh perusahaan keuangan raksasa asal negara itu, Credit Suisse Group AG dan UBS AG.

"Swiss adalah negara netral. Negara ini menjadi tempat yang aman dan bebas dari campur tangan politik," kata Allan Finn, Direktur Komoditas Global pada perusahaan logistik Malca Amit.

Guna memenangkan kompetisi yang semakin ketat dengan negara lain, Swiss menawarkan berbagai kemudahan yang menarik minat investor menyimpan hartanya di negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com