Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupee Kembali Menguat Tajam, Ini Langkah Bank Sentral India

Kompas.com - 29/08/2013, 20:55 WIB

MUMBAI, KOMPAS.com — Mata uang India, rupee, pada hari ini berhasil menguat tajam terhadap dollar AS. Selain itu, bursa saham di negara itu juga ditutup menguat, menyusul berhasilnya langkah yang ditempuh bank sentral India atau Reserve Bank of India (RBI).

Nilai tukar rupee terhadap dollar AS pada Kamis (29/8/2013) ini berada di level 66,55 rupee per dollar AS, atau naik 3,27 persen dari posisi terendah pada Rabu pekan ini, yaitu 68,80 rupee per dollar AS. Di sisi lain, bursa saham India naik 2,25 persen menjadi 18.404,04.

Menguatnya rupee dan bursa saham itu tidak lepas dari langkah RBI yang menyediakan kebutuhan dollar AS secara langsung kepada tiga perusahaan pengimpor minyak terbesar di negara itu, yaitu Indian Oil, Hindustan Petroleum, dan Bharat Petroleum.

Tiga perusahaan migas itu diizinkan untuk membeli dollar AS dari RBI, di samping melalui pasar spot. Hingga saat ini India mengimpor sekitar 80 persen dari seluruh kebutuhan minyaknya.

Pada hari sebelumnya, rupee anjlok 3,86 persen, sekaligus membuat penurunan terbesar harian dalam 2 dekade terakhir, yang dipicu oleh kemungkinan serangan ke Suriah oleh AS.

"Ada sejumlah penyebab. Saya tidak bisa membantah bahwa faktor domestik ikut berperan," ujar PM India Manmohan Singh kepada parlemen.

Sementara itu, media lokal The Business Standard menyatakan bahwa kepercayaan terhadap Pemerintah India telah berkurang. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mempertimbangkan permintaan bantuan kepada Dana Moneter Internasional (IMF).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com