"Konsep green building dilengkapi fitur yang ramah lingkungan, dan hemat energi, seperti penggunaan kaca rangkap rendah emisi, yang bisa meredam panas matahari sehingga menghemat penggunaan AC," kata Presiden Direktur Bank Danamon, Henry Ho, di Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Sementara itu, Direktur PT Total Bangun Persada Handoyo Rusdi, sebagai kontraktor yang mengerjakan prouek ini, mengatakan, gedung yang didesain arsitek ternama tersebut nantinya akan menjadi ikon Jalan Rasuna Said.
"Sebagai kontraktor utama Menara Danamon, cakupan kerja Total Bangun Persada mencakup basement dan upper structure. Konsep green building yang dibangun ini melalui implementasi fitur-fitur yang ramah lingkungan dan hemat energi," kata dia.
Bangunan bertingkat 21 lantai tersebut akan berdiri di lahan seluas 4.100 meter persegi. Rencananya proyek Menara Danamon diperkirakan rampung pada pertengahan 2015.
CFO dan Direktur Danamon, Vera Eve Lim memastikan gedung baru akan membuat opersional lebih efisien. Perusahaan akan menghemat biaya sewa gedung. Danamon akan mengurangi tiga gedung sewa yang ada di Jakarta. Saat ini ada lima gedung yang disewa Danamon di Jakarta untuk kegiatan operasional.
"Karyawan karena sudah berkumpul dalam satu gedung juga hemat transport, kalau mau meeting, tidak perlu buang waktu dan biaya transport," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.