Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Kesempatan IHSG Bergerak Naik lagi

Kompas.com - 02/10/2013, 07:22 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan berkesempatan bergerak naik pada perdagangan Rabu (2/10/2013). Sentimen positif dari eksternal maupun domestik diperkirakan menambah keinginan beli investor dan pelaku pasar.

Peristiwa shutdown atau tutupnya penyelenggaraan pemerintahan di Amerika Serikat sempat menekan pasar global dalam dua hari terakhir. Namun, semalam waktu Indonesia, bursa AS ditutup naik setelah peristiwa itu justru memunculkan spekulasi pengurangan program moneter akan ditunda dalam waktu tidak ditentukan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,41 persen, Indeks S&P500 menguat 0,80 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq naik 1,23 persen. Futures bursa Asia pun bergerak naik pagi ini. Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik 29,72 poin (0,69 persen) ke level 4.345,90 dengan jumlah transaksi sebanyak 7,4 juta lot atau setara Rp 4,1 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler Rp 274 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BBRI, PTPP, BMRI, MNCN dan TLKM.

Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 11.360 per dollar AS. IHSG kemarin bergerak menguat didukung oleh pengumuman BPS terkait data deflasi serta neraca perdagangan yang di luar ekspektasi tercatat positif. Pergerakan pasar kemarin diwarnai oleh berita dari AS, yaitu "government shutdown" karena masih belum tercapainya kesepakatan anggaran di parlemen.

Government shutdown terjadi ketika pemerintah tidak dapat membiayai layanan publik yg biayanya diambil dari APBN. Karena gaji tak bisa dipastikan, para pekerja di sektor publik terpaksa dirumahkan sementara.

Berdasarkan apa yang telah terjadi, menurut riset Panin Sekuritas, dampaknya tidak terlalu signifikan terhadap pasar finansial AS. Meski akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi AS, namun seberapa besar dampanya tergantung dari berapa lama shutdown terjadi.

"Hari ini diproyeksikan IHSG akan bergerak variatif atau mendatar dengan kecenderungan positif. Kisaran support-resistance IHSG di level 4.289-4.400," tulis riset Panin Sekuritas. Adapun secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG kemarin merupakan technical rebound setelah sebelumnya melemah cukup signifikan, MACD death cross, stochastic golden cross, berada di bawah MA 20 dan MA 60.

Hal itu menandakan peluang turun akan berlanjut untuk perdagangan hari ini, dengan support di 4.253 dan resistance 4.415. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah AALI, INCO dan MDLN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com