Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air: Tidak Ada Komplain yang Tak Ditanggapi

Kompas.com - 02/10/2013, 13:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) mengklaim tidak ada keluhan atau komplain dari penumpang yang tidak direspons baik oleh pilot ataupun pramugari pesawat JT775 rute Manado-Jakarta, Senin (30/9/2013).

"Pramugari dan pilot kami sudah terlatih dan sangat menghargai bagaimana cara menangani penumpang," kata Corporate Secretary Lion Air, Ade Simanjuntak, dalam surat elektronik yang diterima Kompas.com, Selasa (1/10/2013).

Menurut Ade, pilot dan pramugari pesawat JT775 sudah menanggapi dan meminta penumpang agar bersabar, dan menjelaskan bahwa setelah take-off, pendingin udara (AC) akan semakin terasa dingin.

Sebelumnya, Senin siang lalu, penumpang pesawat tujuan Jakarta tersebut mengeluh lantaran AC tidak terasa dingin. Mereka pun meminta untuk turun dari pesawat. Dari keterangan salah seorang penumpang, Jekson Wenan, komplain penumpang tidak mendapat respons dari awak kabin.

Akibatnya, salah seorang penumpang membuka paksa pintu darurat. Ketika dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Ade mengatakan bahwa pintu darurat tidak boleh dibuka sembarangan. Pintu darurat hanya boleh dibuka oleh kru pesawat yang sudah memiliki sertifikasi untuk membuka pintu pesawat.

"Adapun penumpang yang duduk di emergency exit telah diberi tahu sebelumnya kapan harus membuka dan bagaimana membukanya. Salah satu diantaranya adalah apabila ada aba-aba dari awak pesawat. Hal ini jelas melanggar karena tidak ada aba-aba dari awak pesawat," ucapnya.

Akibat aksi buka paksa pintu darurat, keberangkatan pesawat JT775 mengalami penundaan (delay) lebih panjang, yakni sekitar 4 jam. Sesuai jadwal, pesawat tersebut seharusnya sudah lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi pada pukul 09.54 Wita.

"Meskipun hal ini bukan instruksi dari kru kami untuk membuka pintu dan mengakibatkan delay yang berkepanjangan, kami tetap memberikan ganti rugi kepada penumpang sesuai dengan PM 77. Kami pun bersedia mengirimkan pesawat pengganti untuk meminimalkan waktu delay," tutur Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Spend Smart
Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com