Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Berhasil Jual ORI010 Rp 247 Miliar

Kompas.com - 07/10/2013, 13:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk berhasil menjual Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI010 sebesar Rp247 miliar selama masa penawaran yang berlangsung 20 September-4 Oktober 2013.

Budiman Tanjung, Head of Preferred, Private & Wealth Management & Consumer Liabilities Business CIMB Niaga mengatakan, minat masyarakat cukup tinggi. Pada hari pertama masa penawaran, jumlah pendaftaran mencapai lebih dari 50 persen dari jatah yang diberikan pemerintah kepada CIMB Niaga.

Tercatat 809 investor ritel terdaftar sebagai pembeli ORI010 di CIMB Niaga dengan nilai Rp247 miliar. Dengan imbal hasil yang mencapai 8,5 persen per tahun, ORI010 mampu menarik minat investor ritel.

“Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan membeli ORI010, antara lain pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-undang SUN, sehingga investor tidak perlu khawatir dananya akan hilang,” terang Budiman, dalam keterangan resmi Senin (7/10/2013).

Keuntungan lainnya membeli produk investasi ini adalah tingkat bunga tetap sampai jatuh tempo, kupon dibayar setiap bulan, dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Selain itu, lanjut Budiman, dengan membeli ORI010, artinya masyarakat ikut berpartisipasi dalam mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

Selama berlangsungnya masa penawaran ORI010 ini, CIMB Niaga juga melakukan customer gathering  di sejumlah kota di Tanah Air, di antaranya Palembang, Makassar dan Tegal. Dipilihnya kota-kota tersebut, sesuai  masukan pemerintah agar penawaran ORI010 tidak hanya dilakukan di kota-kota besar saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com