Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naiknya NPL Kredit di China Bayangi Wall Street

Kompas.com - 23/10/2013, 21:06 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com- Saham-saham di bursa AS dibuka melemah, merespon hasil laporan keuangan berbagai emiten serta naiknya rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di China.

Setelah 5 menit perdagangan dibuka, indeks Dow Jones kehilangan 42,77 poin (0,28 persen) di posisi 15.424,89. Sementara itu, indeks S&P 500 turun 5,69 poin (0,32 persen) menjadi 1.748,98, sedangkan indeks Nasdaq "menyerah" 20,52 poin (0,52 persen) menjadi 3.909,05.

Naiknya pendapatan Boeing dan Eli Lilly seolah tertutupi oleh kinerja yang mengecewakan oleh perusahaan alat berat Caterpillar serta Broadcom.

Sementara itu catatan dari Charles Schwab & Co. dan Briefing.com menyatakan bahwa naiknya kredit bermasalah di China menjadi perhatian para investor. Hal itu sekaligus memunculkan kekhawatiran terhadap perekonomian negara tersebut.

"Ekonomi China sebenarnya stabil. Namun, kondisi yang terjadi membuat risiko perekonomian China meningkat," tulis Schwab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com