Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2013, 20:22 WIB
Anastasia Joice

Penulis

Sumber KOMPAS


KOMPAS.com -
Jarang ada agen asuransi yang memberikan contoh polis jika ada calon nasabah yang tertarik dengan produk asuransi yang ditawarkannya. Terkadang, rincian pada ilustrasi yang ditawarkan agen sebelum calon nasabah menyetujui kontrak asuransinya baru dipahami setelah menerima polis. Di dalam ilustrasi biasanya tidak dijelaskan secara rinci apa hak dan kewajiban dari nasabah maupun perusahaan asuransi.

Ambil contoh asuransi kesehatan. Tidak ada rincian penggantian rawat inap pada ilustrasi. Rincian tersebut, lengkap dengan berapa persen penggantian untuk tindakan berbagai macam pembedahan, pergantian biaya untuk berbagai macam jasa dokter baru terlihat dengan jelas pada polis. Nasabah menerima polis setelah menyetujui kontrak asuransi dan membayar polis.

Ada nasabah yang cukup puas atas kesesuaian ilustrasi dengan polis yang diterimanya. Ada pula yang merasa kurang puas. Apa yang dapat dilakukan ketika nasabah tidak puas dengan asuransi yanb telah dibayar preminya? Perusahaan asuransi memberikan waktu bagi nasabah untuk mempelajari polisnya. Kebijakan berbeda-beda, sebagian besar perusahaan asuransi memberikan waktu dua pekan.

Nah, dalam dua pekan ini, jika nasabah tidak puas dengan ikatan yang tertera di dalam polis, dapat mengembalikan polis tersebut. Uang premi akan dikembalikan utuh. Biasanya juga, jarang sekali agen yang menjelaskan kesempatan untuk mempelajari polis ini.

Jadi, nasabah sebaiknya meluangkan waktu untuk mempelajari polis dan melihat, berapa lama kesempatan yang diberikan kepada nasabah untuk mempelajari polisnya. Pelajari polis dengan baik sehingga tidak terjebak dan merasa dirugikan dalam jangka waktu yang panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com