Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencoba Kenaikan di Awal Pekan

Kompas.com - 28/10/2013, 08:20 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan Indeks mencoba menggapai kenaikan pada awal pekan ini, Senin (28/10/2013). Di tengah rencana demonstrasi kaum pekerja, posisi investor asing akan menentukan pergerakan indeks di akhir bulan ini.

Bursa Wall Street di Amerika Serikat ditutup menguat di akhir pekan lalu dan Indeks S&P 500 kembali mencetak rekor tertingginya. Indeks Dow Jones naik 61,07 poin (0,39 persen) ke level 15.570,28. Indeks Standard & Poor's 500 menguat 7,7 poin (0,44 persen) ke level 1.759,77. Indeks Komposit Nasdaq naik 14,40 poin (0,37 persen) ke level 3.943,36. Sepanjang pekan lalu Indeks Dow Jones naik 1,1 persen, S&P 500 meningkat 0,9 persen dan Nasdaq bertambah 0,7 persen.

Pada perdagangan terakhir pekan lalu IHSG ditutup turun 14,00 poin (0,30 persen) ke level 4.580,85 dengan jumlah transaksi sebanyak 9,9 juta lot atau setara dengan Rp 5,9 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp 133 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain PGAS, ADRO, TLKM, ASII dan JSMR. Mata uang rupiah terapresiasi ke Rp 11.015 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, penurunan IHSG akhir pekan lalu merupakan konsolidasi yang pendek yang tetap berusaha mencoba mendekati tren resistance di level 4.700.

"Stochastic masih uptrend, MACD uptrend, meski PSAR masih belum memberikan sinyal uptrend. Di awal pekan ini diperkirakan IHSG masih akan variatif dengan kecenderungan naik. Dengan support 4.435 dan resistance 4.700," sebutnya.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ASSA,CTRS dan KAEF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com