Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Borong Boeing, Maskapai Ini Dilarang Terbang ke AS

Kompas.com - 04/11/2013, 20:49 WIB

NAIROBI, KOMPAS.com — CEO Kenya Airways Titus Naikuni mengaku bingung dengan kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang melarang maskapai yang dipimpinnya terbang ke negara tersebut, meskipun telah membeli armada pesawat buatan Boeing.

“Saya tidak melihat ada keuntungan dengan membeli Boeing ketika kami tidak diizinkan terbang ke Amerika Serikat," ujar Naikuni saat menyambut kedatangan armada Boeing 777-300ER, Senin (4/11/2013).

Dilarangnya maskapai ini terbang ke AS lantaran Kenya dianggap sebagai salah satu negara yang bisa membahayakan keamanan Amerika Serikat. Kenya berbatasan langsung dengan Somalia, di mana kelompok Al Shabab yang terkait dengan Al Qaeda melakukan perlawanan terhadap pemerintah setempat.

Empat tahun lalu, maskapai Delta Air Lines Inc dilarang melakukan penerbangan untuk melayani rute Atlanta-Nairobi, setelah otoritas penerbangan AS menolak rute tersebut dengan alasan keamanan.

Sejauh ini, maskapai Kenya Airways berencana untuk menambah jumlah maskapainya menjadi 107 unit pesawat serta rute yang dilayani dalam rangka ekspansi pasar. Adapun armada pesawat yang dimiliki perusahaan ini adalah 26 pesawat penumpang buatan Boeing, dua unit pesawat kargo buatan Boeing, serta 17 Embraer SA (EMBR3). Kenya Airways juga tengah memesan sembilan unit Boeing 787-800 Dreamliner.

Adapun pesawat Boeing 777-300ER yang didatangkan hari ini akan melayani penerbangan non-stop dari Nairobi ke Guangzhou China, 3 kali dalam sepekan. Kenya membuka jalur itu dalam rangka memperkuat jalinan ekonomi dengan China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com