Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi Kedua Setelah China

Kompas.com - 06/11/2013, 19:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menduduki peringkat kedua tertinggi setelah China, di tengah koreksi pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia.

“Jadi, semua dunia mengalami koreksi ke bawah dan kita masih nomor 2 tertinggi di dunia setelah China,” ujar Hatta di Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir perekonomian Indonesia pada triwulan ketiga 2013 tumbuh sebesar 5,62 persen dibanding periode sama 2012. Sementara itu, dibanding triwulan kedua 2013, PDB tumbuh 2,96 persen.

Menanggapi pertumbuhan ekonomi yang dilansir BPS, Rabu pagi, Hatta mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup baik dibanding negara-negara lain. Meskipun ia mengakui pertumbuhan ekonomi 2013 diprediksikan kisaran 5,8 – 5,9 persen.

Ia pun berharap, dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2013 di level 5,62 persen tersebut, masih memberikan optimisme bagi dunia usaha. Dengan demikian para pelaku usaha tak melakukan PHK ataupun relokasi.

Dengan pertumbuhan yang baik, lanjut dia, pelaku usaha bisa mengatasi pemogokan dan sweeping yang dilakukan para buruh. “Itu yang saya selalu wanti-wanti mengingatkan, kita ingin kesejahteraan mereka (buruh) meningkat, tapi jangan sampai ada pemutusan kerja karena membuat ketidaknyamanan berusaha,” imbuhnya.

Hari ini BPS merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III. Selain itu, instansi itu juga melansir jumlah orang yang bekerja hingga Agustus 2013.

Berdasarkan data BPS, dalam enam bulan terakhir, jumlah orang yang bekerja berkurang sebanyak 3,2 juta orang. Jumlah orang yang bekerja di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 110,8 juta orang, berkurang sebanyak 3,2 juta orang dibanding keadaan pada Februari 2013 sebanyak 114 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com