Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Kenaikan BI Rate Tekan Rupiah

Kompas.com - 13/11/2013, 08:56 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan atas nilai tukar rupiah belum menunjukkan tanda-tanda reda. Potensi pelemahan rupiah masih ada di perdagangan Rabu (13/11/2013) dengan sentimen internal berupa kenaikan suku bunga acuan dari Bank Indonesia.

Meski cadangan devisa kembali naik ke 97 miliar dollar AS, setelah sempat terpuruk di batas bawah 90-an miliar dollar AS, Selasa (12/11/2013), Bank Indonesia menaikkan lagi BI rate ke level 7,5 persen. BI menaikkan pula FASBI rate menjadi 5,75 persen.

Ekonom Samuel Sekuritas mengatakan kenaikan suku bunga acuan yang terus terjadi sejak Juni 2013 pada umumnya akan direspons positif oleh pasar. Namun, jika kenaikan suku bunga acuan ditujukan sebagai kompensasi lebarnya defisit neraca pembayaran, konsekuensi pelemahan rupiah justru akan berdampak negatif pada IHSG.

Pada Selasa (12/11/2013) IHSG ditutup melemah 1,38 persen, salah satu yang terburuk di Asia. Sementara data neraca perdagangan akan diumumkan pagi ini. Bank Indonesia memperkirakan bakal ada kenaikan rasio neraca perdagangan terhadap pendapatan domestik bruto sebesar 3,5 persen, dengan defisit neraca perdagangan 8,4 miliar dollar AS.

Perkiraan angka defisit neraca perdagangan yang dilansir BI pada Selasa tersebut lebih baik dari angka pada bulan lalu, yang tercatat 9,8 miliar dollar AS. Namun pasar memperkirakan rasio neraca perdagangan dengan PDB akan ada di kisaran 3,7 persen, lebih rendah dari perkiraan Samuel Sekuritas di level 4 persen.

Data perkiraan yang lebih buruk ini diperkirakan bakal menekan rupiah dan IHSG dalam perdagangan Rabu. Rupiah pada perdagangan Selasa ditutup di bawal level support pada Rp 11.518 per dollar AS. Riset Trust Securities memperkirakan rupiah akan berada pada rentang Rp 11.525 sampai Rp 11.625 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com