Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Minta Indonesia Pangkas Birokrasi Perizinan

Kompas.com - 13/11/2013, 10:26 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Amerika Serikat bertekad mengembalikan posisinya kembali menjadi investor nomor satu di Indonesia. Untuk itu mereka meminta penyederhanaan perizinanperizinan di Indonesia. Amerika saat ini berada di urutan keempat dari sejumlah negara yang menanamkan investasinya di Indonesia.

Keluhan banyak dan berbelitnya perizinan dalam berinvestasi terutama di sektor minyak dan gas bumi diutarakan delegasi US-Asean Business Council (USABC) saat diterima Menko Perekonomian, Hatta Rajasa dan Menteri ESDM, Jero wacik.

"Investasi kita jadikan salah satu pilar ekonomi kita. Memperbaiki investasi merupakan pertaruhan kita," ujar Hatta, Selasa, (12/11/2013).

Hatta menegaskan, membuka investasi merupakan kepentingan nasional. Meski membuka investasi untuk pihak asing, Hatta menegaskan pemerintah pusat tetap memberikan perlindungan kepada pengusaha dalam negeri. "Perlindungan pengusaha kita juga penting," ungkap Hatta.

Untuk mengatasi permasalahan dan hambatan yang timbul di bidang investasi, pemerintah telah membentuk desk khusus yang nantinya akan melakukan pertemuan bulanan untuk memecahkan masalah secara lebih fokus dan spesifik.

“Jadi kalau ada hambatan-hambatan yang menganggu, kita bicarakan secara spesifik sampai keluar rekomendasinya apa,” kata Hatta. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com