Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Dubai, Airbus Terseok-seok Mengejar Penjualan Boeing

Kompas.com - 18/11/2013, 09:39 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
DUBAI, KOMPAS.com — Bila Boeing panen besar pada hari pertama Dubai Airshow yang mulai digelar pada Minggu (17/11/2013), Airbus yang merupakan kompetitor utamanya dari Eropa masih harus berjuang keras. Penjualan pesawat A380, pesawat komersial terbesar di dunia produk Airbus, terhantam pada 2012 menyusul ditemukannya retak rambut di sayapnya.

Sepanjang 2012, Airbus hanya bisa melego 9 unit A380, turun dari komitmen pembelian tahun itu yang tercatat 30 unit. Meski demikian, pada pembukaan Dubai Airshow, kesepakatan senilai 42 miliar dollar atau sekitar Rp 500 triliun masih menghampiri perusahaan ini.

Dari Dubai, Airbus mengantongi kesepakatan senilai 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp 220 triliun dari Etihad, untuk pemesanan 87 pesawat dengan opsi tambahan 50 pesawat berbadan lebar A350 XWB.

Pesanan Etihad itu mencakup 40 unit A350-900, 10 unit A350-1000, satu kargo A330-200, di samping 26 unit A321neo dan 10 unit A320neo. Selain itu, masih ada opsi 30 pesawat tambahan lain.

Qatar Airways, selain memesan 50 unit Boeing 777X senilai 19 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 210 triliun, juga mengalokasikan pembelian lima pesawat kargo A330 dari Airbus. Kontrak untuk Airbus ini bernilai 1 miliar dollar AS berdasarkan harga buku, setara Rp 11 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com