Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pefindo: Penjualan Mitratel Untungkan Telkom

Kompas.com - 18/11/2013, 20:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel) akan berdampak positif bagi BUMN tersebut.

Mitratel merupakan anak usaha Telkom yang bergerak di bidang telekomunikasi dan penyedia infrastruktur di industri ini. Analis Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Ahmad Sujatmiko menilai rencana tersebut tentunya akan menguntungkan Telkom.

"Dengan melepas sebagian sahamnya berarti Telkom akan mendapatkan dana segar sehingga dapat digunakan untuk melakukan ekspansi," ujar Ahmad Sujatmiko, Senin (18/11/2013).

Ia mengatakan, dari kabar yang beredar diketahui bahwa ada beberapa opsi dalam melakukan pelepasan saham Telkom di anak usahanya, yakni melepas sebagian saham ke investor strategis, penawaran umum perdana saham (IPO), dan akuisisi dengan perusahaan terbuka di bidang menara telekomunikasi.

"Jadi, jika melalui akuisisi secara tidak langsung Mitratel akan menjadi bagian dari perusahaan terbuka (backdoor listing) sehingga dapat memperoleh dana dari pasar modal," kata dia.

Backdoor listing merupakan bentuk merger akuisisi yang melibatkan di satu sisi perusahaan terbuka dan di sisi lain perusahaan tertutup, sehingga perusahaan yang tertutup menyatu atau menjadi bagian dari perusahaan terbuka.

Ia juga mengatakan bahwa Mitratel yang merupakan perusahaan di dalam bisnis menara masih mendapatkan pertumbuhan pendapatan seiring dengan operator yang terus meningkatkan kualitas layanan. "Perusahaan menara masih memiliki pertumbuhan yang baik," ucap Ahmad.

Sebelumnya, Telkom telah menunjuk Barclays Capital untuk membantu tender pelepasan sebagian saham anak usahanya.

Telkom berencana melepas 49 persen sahamnya di Mitratel. Tiga perusahaan menara yang tercatat di bursa saham dikabarkan sudah mengajukan proposal ke konsultan yang ditunjuk yaitu, Barclays Capital. (Sanusi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com