Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY: Alhamdulillah, Ekonomi Indonesia Terus Tumbuh

Kompas.com - 27/11/2013, 11:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi ini membuka Kompas 100 CEO Forum, yang dihelat di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Dalam forum bertajuk "Perhelatan Politik dan Momentum Menjaga Pertumbuhan Ekonomi" tersebut, SBY menyampaikan empat pandangannya tentang perekonomian Indonesia.

"Pertama, sejumlah realitas, tren, dan tesis, kalau kita bicara ekonomi, saya ingin kita berangkat dari cara pandang yang relatif sama. Meskipun dunia bergejolak, Alhamdulillah ekonomi Indonesia terus tumbuh," kata SBY, di Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Kedua, lanjut SBY, jika permasalahan mendasar yang menghambat pertumbuhan ekonomi bisa dituntaskan, sebetulnya perekonomian Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi.

Ketiga, Presiden mendorong agar pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para ekonom untuk tekun, sabar dalam mengelola ekonomi Indonesia.

Presiden juga memandang, perekonomian Indonesia setiap saat bisa mengalami gejolak, di luar karena faktor eksternal. Bahkan katanya lagi, saat inipun ia merasakan ada gejolak ekonomi.

Dari empat pandangannya itu, ia menyampaikan empat poin pertanyaan penting yang bisa didiskusikan dalam forum yang juga dihadiri oleh 11 elit partai politik itu.

"Dari empat pandangan tadi, saya garisbawahi bagaimana kita mengelola ekonomi di akhir 2013 dan menjaga pertumbuhan ekonomi di tahun pemilu. Ada empat poin pertanyaan, pertama, ada apa dengan ekonomi kita? Seberapa besar tekanan yang kita alami? Langkah apa yang akan kita lakukan? Dan apa yang kita harapkan, meski politik akan memanas karena Pemilu, agar ekonomi tumbuh, dan pertumbuhan terjaga," sebut SBY.

Usai menyampaikan pidatonya soal perekonomian bangsa tersebut, Presiden menekan tombol sebagai tanda Kompas 100 CEO Forum dibuka. Turut mendampingi SBY membuka resmi forum, yakni Pemimpin Umum Kompas Jakob Oetama, CEO Kompas Gramedia Agung Adi Prasetyo, Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com