Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Akhir Tahun Diperkirakan Cukup Terkendali

Kompas.com - 02/12/2013, 14:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Inflasi nasional sebesar 0,12 persen yang baru saja diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) diakui ekonom berada di bawah perkiraan. Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menyatakan angka inflasi tersebut berada di bawah yang diproyeksikan.

Namun demikian, ia menganggap hal itu merupakan hal yang positif. "Inflasi 0,12 persen di bawah perkiraan. Forecast kami 0,14 persen," kata Destry di sela-sela Seminar Nasional "Menyoal Kebijakan Transaksi Lindung Nilai di Indonesia: Antara Mitigasi vs Spekulasi," Senin (2/12/2013).

Destry menduga salah satu penyebab inflasi adalah harga makanan. Adapun harga emas menurutnya sudah mengalami penurunan. "Tapi kami menduga itu adalah harga makanan. Emas harganya turun. Emas adalah penyumbang terbesar dalam inflasi kita, harga emas di bulan November juga turun," ujarnya.

Terkait depresiasi rupiah, Destry mengatakan kemungkinan akan berlangsung selama 1 bulan. Adapun inflasi hingga akhir tahun, lanjut Destry, diperkirakan berada pada posisi 8,3 hingga 8,4 persen. Angka tersebut menurutnya tidak menembus kisaran 9 persen seperti yang telah diperkirakan Bank Indonesia (BI).

"Depresiasi rupiah biasanya 1 bulan. Jadi makanya, Desember itu kemungkianan sekitar 0,06 persen di Desember mungkin bisa di atas itu. Tapi overall inflasi di 0,02 persen. Berarti kan inflasi di akhir tahun sekitar 8,3-8,4 persen, artinya relatif terkendali. Artinya inflasi diperkirakan sebesar 8,5-8,7 persen dan tidak mencapai 9 persen seperti perkiraan BI yang mencapai 9,2-9,7 persen," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com