Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Variatif Cenderung Melemah Lagi

Kompas.com - 05/12/2013, 07:20 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bakal variatif dengan tekanan turun lebih dalam pada perdagangan Kamis (5/12/2013). Menguatnya spekulasi pengurangan stimulus The Federal Reserve membuat bursa Asia bergerak turun pagi ini.

Spekulasi akan dimulainya tapering off pada Desember 2013, membuat laju bursa saham di Amerika ditutup variatif semalam waktu Indonesia. Data perekonomian di Amerika pun memperlihatkan informasi turunnya defisit neraca perdagangan dan naiknya angka penjualan rumah baru.

Pada sisi lain, spekulasi akan adanya pertemuan Free Open Market Committee (FOMC) untuk membahas anggaran yang sebelumnya diperpanjang, mendorong para pelaku pasar untuk menahan diri. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,16 persen, S&P500 menipis 0,13 persen namun Indeks Komposit Nasdaq naik tipis 0,02 persen.

Kemarin IHSG ditutup turun 47,46 poin (1,11 persen) ke level 4.241,30 dengan jumlah transaksi sebanyak 11,4 juta lot atau setara dengan Rp 4 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 321 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain TLKM, ASII, BBNI, UNVR dan BBCA.

Mata uang rupiah terdepresiasi ke Rp 11.986 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities, penurunan IHSG kemarin merupakan penurunan lanjutan setelah gagal menembus resistance kuat.

Kondisi ini masih dalam koreksi sehat di mana batas support 4.191 belum tertembus, sehingga rekomendasi trading buy pendek adalah langkah yang direkomendasikan dengan memanfaatkan peluang technical rebound hari ini. Dengan support 4.191 dan resistance 4.353. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ANTM, HRUM dan LSIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com