Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 14,3 dollar AS, atau 1,15 persen, menjadi menetap di 1.230,1 dollar AS per ounce. Penurunan ini menyusul kenaikan dua sesi berturut-turut sebesar 1,6 persen, karena penyesuian posisi jangka pendek mereka.
Menurut analis pasar, pertanyaan utamanya adalah apakah dan seberapa banyak Fed akan memutuskan untuk mengurangi program pembelian obligasinya, yang juga dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (QE). Kemungkinan pengurangan stimukus (tapering) telah meningkat tajam setelah rilis data ekonomi AS sebagian besar positif.
Investor emas sedang menunggu pengumuman Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), unit kebijakan The Fed, Rabu waktu setempat.
Emas telah jatuh 27 persen sepanjang tahuh sampai saat ini, menuju kerugian tahunan pertama sejak 2000. Beberapa investor telah kehilangan kepercayaan pada logam mulia di tengah rekor reli ekuitas AS dan spekulasi bahwa Fed akan mengekang pembelian obligasi bulanannya 85 miliar dollar AS.
Perak untuk pengiriman Maret turun 26,1 sen, atau 1,30 persen, menjadi ditutup pada 19,840 dollar AS per ounce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.