Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Pabrik, Foxconn Sudah Kirim Tim ke Indonesia

Kompas.com - 10/02/2014, 14:12 WIB

TAIPEI, KOMPAS.com - Raksasa manufaktur Foxconn Technology Group menginvestasikan 1miliar dollar AS (Rp 12 triliun) untuk membangun pabrik di Indonesia. Cara ini merupakan langkah untuk perusahaan Taiwan ini menggarap besarnya potensi pasar handset Asia .

Menurut www.cio.com, Foxconn berinvestasi selama periode 3-5 tahun ke depan. Untuk rencana ini, Foxconn sudah teken letter of intent dengan pemerintah Indonesia. Untuk pendirian pabrik tersebut, Foxconn bahkan sudah mengirim tim ke Indonesia.

Dalam waktu sekitar tiga bulan ke depan, perusahaan akan merilis proposal proyek pabriknya itu kepada pemerintah Indonesia. Perlu diketahui, Foxconn telah melakukan pembicaraan pendirian pabrik dengan pejabat Indonesia sejak tahun 2012 .

Tidak seperti pabrik-pabrik Foxconn di China, yang menggarap produk untuk pasar internasional. Pabrik baru Foxconn di Indonesia direncanakan hanya merakit produk untuk pasar Indonesia saja.

Penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta orang merupakan salah satu negara dengan penduduk terbesar di Asia. Namun penetrasi smartphone di Indonesia terbilang masih rendah.

Untuk pasar Indonesia, Foxconn berencana memproduksi handset, tablet serta televisi. Salah satu perusahaan yang memanfaatkan Foxcoon adalah BlackBerry, yang telah mengumumkan kemitraan dengan Foxconn pada Desember tahun lalu.

Kedua perusahaan bersama-sama mengembangkan sebuah smartphone untuk pasar Indonesia , dan perangkat akan diproduksi di sebuah pabrik di negara tersebut. (Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com