Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Gita Wirjawan – M Lutfi, Paketnya Sama...

Kompas.com - 12/02/2014, 12:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Airlangga Hartarto menilai, Muhamad Lutfi yang menggantikan Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan, harus bisa membawa perdagangan Indonesia menjadi lebih maju. Ia pun optimistis Lutfi bisa meneruskan apa yang sudah dicapai Gita, dan memperbaiki apa yang belum tuntas.

“Paketnya sama, kemarin kan Pak Gita serah terima dengan Pak Lutfi jabatan Kepala BKPM. Sekarang serah terima jabatan Mendag sama pak Lutfi juga. Jadi seru ajah,” kata Airlangga dihubungi Kompas.com, Rabu (2/12/2014).

Sebagai mitra kerja dari Kementerian Perdagangan, Airlangga berpesan agar Lutfi bisa segera merealisasikan semua aturan turunan dari Undang-undang Perdagangan yang baru saja disahkan dalam sidang paripurna DPR RI, kemarin, Selasa (11/2/2014).

“Memang waktunya terbatas jikalau harus menyelesaikan semua peraturan perdagangan. Tapi minimal ada yang bisa dirampungkan sampai ada penggantinya setelah terpilih Presiden baru,” kata dia lagi.

Airlangga juga menilai keputusan Presiden kali ini tepat, dengan mengangkat mantan Duta Besar RI untuk Jepang. Dengan demikian, ia berharap, Lutfi bisa membuat kerjasama Jepang-Indonesia lebih menguntungkan kedua belah pihak.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI, Aria Bima, yang berharap perdagangan atau kerjasama internasional ke depan bisa lebih menguntungkan Indonesia. Pasalnya, kata Aria, berkaca dari kerjasama CAFTA, Indonesia dinilai masih belum mendapatkan keuntungan maksimal.

“Kebijakan apa saja yang harus disiapkan, sehingga dampak dari ASEAN Economic Community tidak seperti CAFTA sekarang ini yang kita hasilkan,” kata politisi PDI P tersebut.

Lutfi Resmi Gantikan Gita Wirjawan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menunjuk mantan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. Lutfi menggantikan Gita Wirjawan yang mengundurkan diri dari jabatan Mendag per 31 Januari 2013.

"Saya berikan kepercayaan kepada Lutfi untuk mengemban tugas, melanjutkan apa yang dilaksanakan Gita agar perdagangan dapat menjadi pilar pertumbuhan ekonomi," kata Presiden dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono, Gita Wirjawan, dan Lutfi. Presiden mengatakan, Lutfi telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan pada dua hari lalu. Dari uji kepatutan dan kelayakan tersebut, Presiden menilai mantan duta besar Indonesia untuk Jepang merangkap Mikronesia itu cakap dan mampu menggantikan Gita sebagai Mendag.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com