Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Mengaku Sedih Lepas Jabatan Mendag

Kompas.com - 12/02/2014, 15:32 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gita Wirjawan mengaku sedih melepaskan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan. Dengan lepas jabatan, Gita harus meninggakan ribuan karyawan Kementerian Perdagangan yang dianggapnya sebagai keluarga sendiri.

“Ya sedih lah, saya meninggalkan 3.000 anggota keluarga. Tapi yakinlah saya akan tetap dekat secara batin dengan mereka,” kata Gita di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2014) seusai mengikuti jumpa pers Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengumumkan Muhammad Lutfi sebagai Mendag.

Menurut catatan Presiden, Gita menjabat Mendag selama kurang lebih dua tahun tiga bulan. Selama kurun waktu itu, menurut Presiden, Gita berhasil mencetak prestasi, di antaranya, berhasil menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah gejolak perekonomian dunia, merampungkan Undang-Undang Perdagangan bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat, mengikuti Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang menghasilkan keputusan signifikan terkait "Putaran Doha” (Doha Round).

Gita mengundurkan diri dari posisi Mendag per 31 Januari 2013. Dia mundur dengan alasan ingin fokus menjalani konvensi calon presiden Partai Demokrat. Gita juga mengaku tak mau memiliki konflik kepentingan jika harus menjalani konvensi, tetapi tetap menjadi seorang menteri.

Terkait dengan Konvensi Capres Demokrat yang diikutinya, Gita mengatakan bahwa apapun yang dia lakukan selama ini adalah yang terbaik untuk kepentingan Partai Demokrat. Gita merasa pengalamannya selama empat tahun berkecimpung di pemerintahan sudah cukup untuk membawa perbaikan.

“Apapun yang saya lakukan itu yang terbaik untuk kepentingan Partai Demokrat. Artinya kita harus bisa menceritakan hal positif tentang yang sudah saya lakukan dan akan lakukan,” ujar Gita.

Setelah ini, Gita akan bertolak ke bandara untuk mengikuti debat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Surabaya yang dijadwalkan Kamis (13/2/2014). “Ini mau ke airport, mau ikut debat konvensi di Surabaya besok, ketemu petani, nelayan, wawancara media lokal,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com