“Ya sedih lah, saya meninggalkan 3.000 anggota keluarga. Tapi yakinlah saya akan tetap dekat secara batin dengan mereka,” kata Gita di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2014) seusai mengikuti jumpa pers Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengumumkan Muhammad Lutfi sebagai Mendag.
Menurut catatan Presiden, Gita menjabat Mendag selama kurang lebih dua tahun tiga bulan. Selama kurun waktu itu, menurut Presiden, Gita berhasil mencetak prestasi, di antaranya, berhasil menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah gejolak perekonomian dunia, merampungkan Undang-Undang Perdagangan bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat, mengikuti Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang menghasilkan keputusan signifikan terkait "Putaran Doha” (Doha Round).
Gita mengundurkan diri dari posisi Mendag per 31 Januari 2013. Dia mundur dengan alasan ingin fokus menjalani konvensi calon presiden Partai Demokrat. Gita juga mengaku tak mau memiliki konflik kepentingan jika harus menjalani konvensi, tetapi tetap menjadi seorang menteri.
Terkait dengan Konvensi Capres Demokrat yang diikutinya, Gita mengatakan bahwa apapun yang dia lakukan selama ini adalah yang terbaik untuk kepentingan Partai Demokrat. Gita merasa pengalamannya selama empat tahun berkecimpung di pemerintahan sudah cukup untuk membawa perbaikan.
“Apapun yang saya lakukan itu yang terbaik untuk kepentingan Partai Demokrat. Artinya kita harus bisa menceritakan hal positif tentang yang sudah saya lakukan dan akan lakukan,” ujar Gita.
Setelah ini, Gita akan bertolak ke bandara untuk mengikuti debat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Surabaya yang dijadwalkan Kamis (13/2/2014). “Ini mau ke airport, mau ikut debat konvensi di Surabaya besok, ketemu petani, nelayan, wawancara media lokal,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.