Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Incar Rp 1,61 Triliun dari Penawaran Umum Terbatas

Kompas.com - 21/02/2014, 14:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I atau rights issue senilai Rp 1,48 triliun hingga Rp 1,61 triliun.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat bahwa perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 3.227.930.633 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 459 setiap saham. Adapun harga pelaksanaan Rp 460 sampai dengan Rp 500 per saham.

Setiap pemegang 701.409 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 4 April 2014 pukul 16.00 WIB berhak atas 100.000 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru.

Adapun penggunaan dana hasil rights issue setelah dikurangi biaya emisi dialokasikan 80 persen untuk pengembangan armada baru. Penambahan armada baru yang direncanakan pesawat jenis B737 series, B777 series, A330 series dan A320 Series.

Selanjutnya, sekitar 20 persen untuk modal kerja dalam bentuk pembayaran sewa pesawat jenis B737 series, B777 series, A330 series, A320 series, CRJ series dan ATR series

Sebagai informasi, jika saham baru ini tidak seluruhnya diambil pemegang HMETD, maka sisanya dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya.

Hal seperti yang tercantum dalam sertifikat bukti HMETD atau formulir pemesanan dan pembelian saham tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan.

Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham baru, maka seluruh saham baru yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan dari portepel saham perseroan.

Perseroan akan mencatatkan seluruh saham yang akan dikeluarkan dari portepel dalam PUT I ini pada BEI. (arif wicaksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com