Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2014, 21:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sekitar sebulan ini PT Merpati Nusantara Airlines berhenti operasi,  19 rute perintis yang hanya diterbangi penerbangan perintis ini dipastikan segera akan diisi maskapai lain.

Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Herry Bakti S.Gumay mengatakan, sejumlah maskapai mengajukan rute penerbangan baru. Namun, ia menegaskan Kemenhub saat ini memprioritaskan memberikan izin kepada maskapai yang meminati 19 rute, yang tadinya hanya diterbangi Merpati.

"Rute-rute yang hanya Merpati yang terbang sendiri itu yang kita prioritaskan," kata dia di Jakarta, Jumat (28/2/2014).

Ia menambahkan, pelayanan di 19 rute bekas Merpati tersebut tergantung kesiapan operasional maskapai yang meminati. Misalnya, kata dia soal penjadwalan penerbangan, rotasi pesawat, dan sebagainya.

"Kayak misalnya ke Merauke, kita kasih saja rute Merpati, Makasar-Merauke. Garuda sama Sriwijaya katanya berminat, kita kasih saja," terang Herry.

"Tapi mereka kan harus menyusun scheduling mereka juga, rotasi armada, karena kalau nambah rute itu berarti nambah pesawat," sambungnya.

Sebelumnya, tercatat sebanyak lima maskapai berminat menerbangi rute Merpati, setelah izin terbang (AOC) Merpati dibekukan sementara waktu. Mereka adalah Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, Kalstar, dan Express.

Herry mengatakan, diantara kelimanya ada yang sudah diizinkan menerbangi rute bekas Merpati. Sayangnya, ia enggan menyebutkan nama maskapai itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com