Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang Indonesia, Dahlan Ingin BUMN Ambil Alih Pelabuhan Nunukan

Kompas.com - 18/03/2014, 13:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur transportasi darat dan udara, tapi juga infrastruktur maritim, misalnya pelabuhan.

Ia mencontohkan sejumlah proyek yakni Port Kalibaru, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Sorong. Selain itu dia mengatakan akan membangun pula pelabuhan di Belawan, Bengkulu, Padang, dan Makasar.

”Semua kita bangun. Jadi saya sebut infrastruktur darat, jangan ditafsirkan laut enggak (dibangun). Semua sama (dibangun),” ujarnya ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (18/3/2014).

”Bahkan saya pingin kalau Nunukan itu diambil alih oleh BUMN karena pintu gerbang masuk dari Malaysia ke Indonesia,” lanjutnya.

Keinginan Dahlan tersebut dikarenakan kondisi pelabuhan Nunukan, Kalimantan Timur yang belum begitu baik, dibanding pelabuhan Tawau, Sabah, Malaysia. ”Beda sekali, begitu mendarat di Indonesia, jelek sekali. Kalau gitu dibangun oleh BUMN (saja),” katanya.

Di sisi lain, Dahlan mengakui, saat ini masyarakat sudah banyak meninggalkan moda transportasi laut, kapal, seiring dengan semakin baiknya perekonomian. Di samping itu, industri jasa penerbangan juga semakin murah dijangkau, bahkan oleh kalangan menengah.

”Saya katakan bahwa salah satu citri khas kelas menengah adalah mau serba cepat. Itu nggak bisa dilawan,” kata dia.

Menurut Dahlan, beberapa orang mungkin tetap akan merindukan perjalanan dengan kapal. Namun, ini tidak bisa dijadikan alasan pemerintah untuk mengembangkan kapal.

”Misal merindukan tahun 1960an, ramai-ramai naik kapal. Enggak bisa lagi seperti itu. Orang merindukan naik kapal terus kita bangun kapal, ya enggak bisa seperti itu,” jelas Dahlan.

”Kapal-kapalnya PELNI semuanya banyak yang kosong. Sekarang semua orang naik pesawat karena pesawat itu murah. Sehingga kapal lebih diarahkan ke angkutan barang,” tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com