Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Facebook dan Google Menguat, Wall Street Menghijau

Kompas.com - 02/04/2014, 07:07 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -
Saham-saham di Wall Street menguat pada Selasa (1/4/2014) sore waktu setempat (Rabu pagi WIB), mengirim S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi baru menyusul data ekonomi yang kuat dan jaminan dukungan Federal Reserve bagi pemulihan ekonomi.

Indeks S&P 500 ditutup naik 13,18 poin (0,70 persen) pada 1.885,52. Posisi ini merupakan rekor penutupan tertinggi sejak 7 Maret 2014.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 74,95 poin (0,46 persen) menjadi 16.532,61 dan indeks komposit teknologi Nasdaq meningkat 69,05 poin (1,64 persen) ke posisi 4.268,04.

Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities, mengatakan investor merasa lebih yakin tentang ekonomi AS setelah data "lebih baik", termasuk laporan dari Institute for Supply Management (ISM) pada Selasa yang menunjukkan aktivitas manufaktur naik pada Maret.

"Para investor juga mendapat dukungan dari komentar Ketua Fed Janet Yellen pada Senin yang menyatakan tidak akan ada perubahan "tiba-tiba" atas kebijakan moneter AS yang telah mendukung perekonomian," kata Hogan.

Reli pasar terjadi satu hari setelah Yellen meyakinkan investor bahwa masih ada ruang bagi Fed untuk meningkatkan ekonomi AS melalui kebijakan "luar biasa" .

Kegairahan tampak mendominasi pasar di hari pertama April, sebuah bulan yang relatif kuat untuk pasar saham dari perspektif sejarah, setelah Wall Street melakukan konsolidasi pada kuartal pertama, berakhir di wilayah bervariasi di kuartal lalu.

Laporan lain oleh perusahaan data keuangan Markit menunjukkan sektor manufaktur AS tetap pada jalur pertumbuhan yang mantap pada Maret. Disesuaikan dengan pengaruh musiman, indeks pembelian manajer (PMI) sektor manufaktur AS akhir dari Markit berdiri di 55,5 pada Maret, tidak berubah dari data awal sebelumnya, namun turun dari 57,1 di bulan sebelumnya.

Pencetak kenaikan utama termasuk saham-saham bioteknologi yang terpukul pada pekan lalu, seperti Celgene bertambah 5,0 persen dan Gilead Sciences melompat 3,9 persen.

Perusahaan teknologi umumnya memang berkinerja baik, termasuk Facebook naik 4,0 persen, Google naik 1,8 persen dan anggota Dow Cisco bertambah 3,1 persen. Komponen Nasdaq kelas berat Apple juga naik 0,9 persen.

Raksasa perusahaan mobil AS memiliki hari beragam. Ford Motor melompat 4,6 persen lebih tinggi setelah melaporkan bahwa penjualan pada Maret di AS naik 3,0 persen dari setahun lalu.

Tetapi General Motors terus merasakan penurunan akibat skandal atas penarikan jutaan kendaraan karena masalah keamanan. Kepala eksekutif Mary Barra menghadapi pertanyaan sulit pada Selasa di hadapan panel kongres. GM mengatakan penjualannya di AS naik 4,0 persen pada Maret tahun ke tahun dan sahamnya merosot 0,2 persen.

Sementara saham News Corp naik 1,4 persen. Perusahaan media milik Rupert Murdoch ini diuntungkan dari keputusan oleh seorang hakim AS untuk mengabaikan gugatan terkait dugaan News Corp menahan informasi penting tentang skandal penyadapan telepon di Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com