Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Malaysia Siap Caplok Asuransi Indonesia

Kompas.com - 07/04/2014, 15:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun depan, perusahaan asuransi asal Malaysia mulai mengincar pasar Indonesia. Salah satu perusahaan asuransi yang tengah berusaha melakukan penetrasi ke pasar Indonesia adalah Tune Insurance Holding Bhd atau Tune Insurance.

Tune Insurance seperti dilansir dari The Sun Daily pada Jumat (4/4/2014) pekan lalu tengah melakukan upaya kedua untuk melakukan penetrasi ke pasar Indonesia. Tahun lalu, Tune insurance berencana untuk membeli 70 persen saham asuransi lokal PT Batavia Mitratama Insurance (BMI) setelah berhasil mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun perusahaan tersebut gagal mencapai kesepakatan pembelian.

Pemimpin Tune Insurance, Razman Hafidz Abu Zarim mengatakan pihaknya kecewa dengan batalnya kesepakatan dengan BMI. Untuk itu, perusahaannya saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan perusahaan umum lainnya di indonesia dan berharap bisa mencapai kesepakatan pada tahun ini juga.

"Ini merupakan rencana B. Kami kecewa dengan tidak jadinya kerjasama dengan BMI, tapi ini tetap ada progres. Kami berharap bisa tercapai pada 2014," katanya.

Tune Insurance tetap yakin bisa mencapai rencana untuk mendapatkan lisensi asuransi umum di Indonesia dalam dua tahun dari penawaran umum perdana. Anak perusahaan dari Tune Money Sdn Bhd ini melakukan debut di Bursa Efek pada Januari 2013 lalu.

Mengenai rencana penetrasi perusahaan asuransi Malaysia tersebut ke pasar Indonesia, Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Non Bank II OJK, Dumoly F. Pardede mengatakan pihaknya hingga Senin (7/4/2014) belum mendapatkan infomasi terkait rencana Tune Insurance tersebut.

Sekadar catatan, selain mengincar pasar Indonesia, Tune Insurance juga akan menyelesaikan pembelian 49 persen saham di Osotspa Insurance Public Company Ltd di Thailand. Saat ini prosesnya masih mengalami menunggu izin dari otoritas keuangan Thailand.

Tune Insurance sendiri merupakan perusahaan asuransi yang telah berdiri lebih dari 35 tahun dan telah memiliki 16 cabang jaringan nasional di Malaysia. Tune Insurance adalah asuransi umum yang menyalurkan produknya melalui agen, broker, dan direct clients dengan menyediakan beragam produk asuransi umum seperti Kebakaran, asauransi tenaga kerja asing, asuransi kesehatan, kendaraan bermotor, marine cargo. (Febrina Ratna Iskana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com