Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir Berharap BI Rate Ditahan

Kompas.com - 07/04/2014, 16:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Kamis (10/4) mendatang. Selain membicarakan kondisi perekonomian dan moneter, RDG BI juga menetapkan suku bunga acuan atau BI rate.

BI rate ditetapkan dengan mempertimbangkan inflasi dan defisit transaksi berjalan. Seiring dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian Tanah Air, maka pihak perbankan berharap BI tidak menaikkan BI rate.

"Menurut saya sementara bisa ditahan. Kalau dilihat kurs rupiah cukup stabil di Rp 11.000-an ya. Bahkan hari ini lebih kuat di Rp 11.290 per dollar AS," kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Senin (7/4/2014).

Selain kondisi nilai tukar rupiah yang cenderung semakin menguat terhadap dollar AS, Jahja juga memandang tren defisit transaksi berjalan dan neraca perdagangan pun sudah mulai turun.

"Likuiditas juga tidak seperti akhir tahun lalu. Saya pikir bisa ditahan (BI rate). Mudah-mudahan inflasi juga bisa terkendali. Kalau seperti itu ya bisa dipertahankan," jelas Jahja.

RDG BI pada tanggal 13 Maret 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada posisi 7,5 persen. " Perkembangan sejauh ini menunjukkan inflasi yang terkendali dan defisit transaksi berjalan yang menurun," tulis BI dalam keterangan resminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com