Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Air Bidik Pertumbuhan Penumpang 10 Persen

Kompas.com - 14/04/2014, 16:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan PT Sriwijaya Air berupaya untuk terus mengembangkan bisnisnya. Selain menambah armada baru, Sriwijaya juga akan ekspansi rute baru dan memaksimalkan rute yang ada.

Agus Soedjono Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air mengatakan sejak 2013, perseroan telah memesan 10 armada baru jenis Boeing 737-800NG. Hanya saja ia belum bisa memastikan kapan pesawat tersebut dikirim. “Kami terus meningkatkan jumlah penumpang, salah satunya dengan penambahan armada baru ini,” katanya, Senin (14/4/2014).

Tahun ini Sriwijaya menargetkan akan ada pertumbuhan jumlah penumpang sekitar 10 persen dibanding tahun 2013 kemarin yang mencapai hampir 9,5 juta penumpang. Peningkatan jumlah penumpang itu diharapkan bisa disumbang dari datangnya pesawat baru.

Selain mengandalkan jumlah armada, Sriwijaya juga tengah melirik rute-rute baru untuk diterbangi. Khususnya rute di wilayah  Indonesia timur seperti Timika, Merauke, Papua. “Tahun ini akan ada destinasi baru menuju Denpasar-Kupang-Maumere dan sebaliknya,” katanya. Rute-rute ini nantinya akan diterbangi oleh anak usaha Sriwijaya yakni NAM Air.

Selain menambah rute, Sriwijaya juga tengah memaksimalkan potensi rute yang sudah ada. Seperti penambahan intensitas penerbangan ke Jakarta- Merauke yang transit di Makassar. Agus mengatakan rute Jakarta ke Merauke ini memiliki peminat yang cukup besar.

“Salah satu rute yang dikurangi intensitasnya adalah penerbangan menuju Pekanbaru, karena masa low seasons ini penerbangan menuju kesana menurun sehingga intensitasnya dikurangi sampai musimnya bagus,” katanya.

Hingga akhir 2013, Sriwijaya Air memiliki 36 armada pesawat, yang terdiri dari 15 unit Boeing 737-500, 12 unit Boeing 737-300, dan NG 737-800 sebanyak empat armada. Sriwijaya memiliki rute ke 39 kota dan 2 regional. (Izzatul Mazidah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com