Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Satelit Bisa Pangkas Anggaran Komunikasi BRI hingga Rp 250 Miliar

Kompas.com - 28/04/2014, 11:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) hari ini menandatangani kontrak dimulainya proyek pembangunan satelit komunikasi. Menanggapi hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, satelit tersebut akan menghemat anggaran komunikasi perseroan.

Dahlan mengaku BRI memang menjadi bank pertama di dunia yang memiliki sisten satelit sendiri. Hal ini dimaklumi lantaran BRI memiliki jangkauan kerja yang sangat luas hingga ke pelosok negeri.

"Selama ini untuk keperluan komunikasi BRI pengeluarannya satu tahun hampir Rp 500 miliar. Dengan membeli satelit nanti bisa tinggal Rp 200 miliar atau Rp 250 miliar per tahun. Jadi menghematnya Rp 250 miliaran," kata Dahlan di Menara BCA, Senin (28/4/2014).

Saat ini operasional layanan BRI memerlukan jaringan komunikasi satelit setara 23 transponder. Untuk jaringan komunikasi berbasis satelit, BRI menyewa dari 9 penyelenggara jasa satelit di Indonesia.

"Kebutuhan BRI akan transponder satelit akan semakin meningkat di masa yang akan datang sehubungan dengan strategi pengembangan jaringan kerja yang diharapkan akan semakin menjangkau daerah-daerah pelosok Indonesia khususnya kepulauan terpencil," ujar Direktur Utama BRI Sofyan Basyir.

Menurut Dahlan, pembangunan satelit yang dinamai BRI Sat ini adalah sebagai upaya memperbaiki layanan perseroan kepada nasabah di seluruh Tanah Air. Sementara itu, Sofyan mengungkapkan satelit ini akan mendukung infrastruktur perseroan untuk dapat menjangkau seluruh pedesaan.

Adapun investasi yang disiapkan BRI untuk satelit tersebut mencapai Rp 2,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com