Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan: Satelit BRI Tak Boleh Dijual

Kompas.com - 28/04/2014, 12:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menanggapi pembangunan satelit komunikasi BRI Sat yang akan dimiliki PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan satelit milik BRI tersebut tidak boleh dijual kepada pihak lain di kemudian hari.

"Yang penting adalah kita harus amankan jangan sampai ini dijual. Ini harus menjadi bagian dari BRI sendiri," kata Dahlan di Menara BRI, Senin (28/4/2014).

Dahlan menyatakan tak akan dibentuk anak usaha di dalam BRI yang khusus menangani operasional satelit. Apabila satelit ditangani oleh anak perusahaan, maka akan ada risiko dijual kepada pihak lain.

"Karena itu, ini harus menjadi bagian dari BRI sendiri. Tidak ada anak perusahaan, langsung jadi bagian BRI," papar Dahlan.

Dahlan menjelaskan, perseroan menginvestasikan dana sekitar Rp 2,5 triliun untuk membeli satelit komunikasi tersebut. Adapun dana yang selama ini dikeluarkan untuk keperluan komunikasi dirogoh BRI sebesar Rp 500 miliar per tahun.

Pembangunan satelit BRI dilakukan oleh perusahaan Space Systems/Loral, LLC (SSL) asal Amerika Serikat sebagai pembangun satelit. Sementara itu, perusahaan ArianeSpace asal Prancis bertindak sebagai peluncur satelit. Satelit BRI Sat ini memiliki 45 transponder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com