Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian: Harga Bahan Pangan Cenderung Turun

Kompas.com - 29/04/2014, 11:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pasokan bahan pangan pokok cukup. Tak hanya itu, gangguan distribusi bahan pangan pada masa kampanye pemilu beberapa waktu lalu pun terbukti tak ditemukan.

"Ketersediaan bahan pangan pokok cukup, tidak ada tanda-tanda kekurangan. Dan di dalam masa pemilu dan kampanye distribusi baik, tidak ada gangguan apa-apa, bisa terbukti volatile food bisa deflasi di masa lalu. Diharapkan pada tahun-tahun ke depan harganya stabil dan tidak ada inflasi berarti. Tetap memberikan deflasi untuk volatile food," kata Hatta di kantornya, Selasa (29/4/2014).

Hatta mengatakan, harga bahan pangan pun cenderung mengalami penurunan. Semua harga bahan pangan pokok turun, kecuali kedelai yang harganya mengalami kenaikan sebesar 0,53 persen.

Hatta merinci, utk harga-harga pada minggu keempat April 2014 versus minggu ketiga, harga beras turun 2,16 persen dari Maret ke April, beras termurah turun 2,07 persen, gula pasir turun 1,1 persen, cabai rawit turun 5,54 persen, cabai merah turun 21,15 persen, bawang merah turun 6,8 persen, daging sapi turun 0,03 persen, dan bawang putih turun 2,12 persen.

"Kita dapat melihat ketersediaan dan stabilitas harga terjaga. Dari sisi inflasi, Tim pengendalian inflasi daerah yang masing-masing diketuai oleh bupati dan walikota  bekerja dengan baik bersama BI. Tidak hanya memantau tapi juga melakukan tindakan dini apabila terjadi gangguan," ujar Hatta.

Hatta pagi ini memimpin rapat koordinasi (rakor) tentang stabilitas bahan pangan pokok yang antara lain dihadiri Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif C Sutardjo, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, dan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com