“Memang pada Februari (kunjungan) menurun karena banjir di sebagian wilayah, dan hujan terus-menerus. Maret naik, ini menunjukkan negara kita diminati wisman,” ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Suryamin memaparkan, berdasarkan pintu masuknya, dibandingkan Maret 2013, Bandar Udara Ngurah Rai mengalami peningkatan kunjungan sebesar 8,66 persen, Bandara Soekarno-Hatta naik 4,38 persen, Bandara Husein Sastranegara meningkat tajam 28,18 persen.
“Naik drastis, bahkan pada Maret 2014 ini Husein Sastranegara mengalahkan Juanda dan Kualanamu. Bagi pemerintah, khususnya Jabar, ini menunjukkan ini bisa dikembangkan karena Jabar punya potensi wisata seperti Tangkuban Perahu, Pangandaran, Sampireun, dan Cipanas,” imbuhnya.
Secara kumulatif, sampai dengan triwulan I-2014, jumlah kunjungan wisman mencapai 2,221 juta atau naik 10,07 persen dibanding triwulan I 2013 yang tercatat sebanyak 2,018 juta kunjungan.
Suryamin menambahkan, kunjungan terbesar berdasarkan kebangsaan berasal dari lima negara. Mereka adalah Singapura dengan wisman yang mampir ke Indoenesia sebanyak 138.590 kunjungan, kemudian disusul Malaysia dengan 114.728 kunjungan.
Wisman dari Australia juga masih banyak yakni sebesar 81.408 kunjungan, Tiongkok sebesar 78.150 kunjungan, dan terakhir Jepang sebanyak 37.885 kunjungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.