Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Bermotor Terus Bertambah, Impor BBM Tetap Tinggi

Kompas.com - 05/05/2014, 07:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (2/5/2014) lalu melaporkan neraca perdagangan RI bulan Maret 2014 mengalami surplus sebesar 673,2 juta dollar AS. Namun, neraca perdagangan migas masih mengalami defisit sebesar 1,363 miliar dollar AS.

Menanggapi hal tersebut, Ekonom Ryan Kiryanto memandang surplus neraca perdagangan didorong ekspor nonmigas yang relatif meningkat. Sebab, di beberapa negara telah terlihat pemulihan pertumbuhan ekonomi.

"Di beberapa negara-negara asing sudah tumbuh, misalnya di Jepang ekonominya tumbuh, di Tiongkok walau mengalami pelambatan tapi tumbuh 7,5 persen di kuartal I, lalu di Amerika (Serikat) tetap tumbuh walau sedikit, sekitar 0,1 persen dan di Eropa beberapa (negara) sudah lepas dari krisis," kata Ryan di Jakarta, Sabtu (3/5/2014).

Ryan menjelaskan, negara-negara tersebut memang merupakan tujuan ekspor komoditas nonmigas Indonesia. Di samping itu, pengetatan kebijakan moneter dan fiskal membantu menekan impor nonmigas. Namun sayangnya, neraca perdagangan migas masih mencatatkan defisit akibat tingginya impor bahan bakar minyak (BBM).

"Tapi sayangnya impor BBM masih tinggi karena jumlah kendaraan roda dua dan empat bertambah. Impor BBM tidak bisa ditahan. Yang bisa ditahan adalah impor non migas," ujar dia.

BPS melaporkan defisit neraca perdagangan sektor migas disebabkan perdagangan minyak mentah yang mengalami defisit 547 juta dollar AS. Selain itu, perdagangan hasil minyak juga mengalami defisit 2,035 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com