Ini Proyeksi IHSG Awal Pekan

Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Jumat (3/5/2014) pekan lalu dengan indeks Dow Jones turun 45,98 poin atau 0,28 persen; S&P 500 turun 0,13 persen dan Nasdaq turun 0,09 persen. Pelemahan indeks dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap ketegangan di Ukraina di mana Rusia meminta bantuan darurat kepada Dwan Keamanan PBB terhadap operasi tentara Ukraina.

Kabar ini menurut riset Semesta Indovest menutup sentimen positif dari baiknya data pekerjaan AS di mana terjadi tambahan tenaga kerja sebanyak 288.000 lebih tinggi dari perkiraan 210.000 dan tingkat pengangguran turun ke level 6,3 persen, lebih baik dari perkiraan 6,6 persen.  Saham Merck, Johnson and Johnson, dan Pfizer memimpin pelemahan indeks.

Bursa Eropa mayoritas ditutup melemah juga terimbas situasi krisis di Ukraina itu. Indeks FTSE naik 0,20 persen, CAC turun 0,65 persen dan DAX turun 0,49 persen. Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah terbatas akibat masih adanya sentiment negatif dari Ukraina tersebut. Indeks EIDO turun 0,36 persen.

Saham-saham yang dapat diperhatikan versi Semesta Indovest hari ini antara lain KIJA, TLKM, SRIL, ASII dan BKSL.