Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Orbit Palapa C-2 Bakal Habis, Indosat Pertimbangkan Sewa Satelit BRI

Kompas.com - 05/05/2014, 09:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Indosat Tbk (ISAT) hingga saat ini masih menunggu klarifikasi dari pemerintah terkait penghentian perpanjangan hak kelola satelit di 150,5 derajat Bujur Timur (BT).

"Kami masih menunggu klarifikasi dari pemerintah dulu. Kami sudah layangkan surat kedua," kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli akhir pekan lalu.

Menurut Alex, surat klarifikasi dari pemerintah itu bakal menentukan kelanjutan kerja samanya dengan Orbital Sciences, perusahaan manufaktur dan pembuat satelit asal Amerika Serikat.

Meski sudah menjajaki untuk menyewa satelit ke perusahaan luar negeri, Indosat juga masih menimbang untuk menyewa transponder satelit ke PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"Jika memang ingin disewakan transponder-nya, kami lihat dulu harganya berapa, lebih murah atau lebih mahal," katanya. Alex bilang, sewa satu transponder itu nilainya 1 juta dollar AS per tahun.

Sekadar informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Surat No N-297 Tahun 2014 per 26 Maret 2014 menyatakan, hak slot orbit 150,5 derajat BT yang dikelola Indosat tidak dapat diperpanjang.

Pemerintah memutuskan hak kelola slot yang masih diisi satelit Palapa C-2 milik Indosat, hingga habis masa orbit pada 31 Agustus 2015. Slot tersebut akan diberikan kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terhitung mulai 1 September 2015.

Semula Indosat berencana memperpanjang hak kelola slot orbit di 150,5 derajat BT itu dengan membangun satelit baru, yakni Palapa E untuk menggantikan Palapa C-2. Saat ini, perseroan masih memiliki satu slot orbit di 113 derajat BT yang dikelolanya untuk ditempati satelit Palapa D. (Merlinda Riska)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com