Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Implementasi Green Port, Pemerintah Serahkan Revitalisasi Truk Tua kepada Swasta

Kompas.com - 06/05/2014, 21:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, pemerintah mendukung peremajaan truk tua, guna implementasi  pelabuhan hijau (green port) di Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Dia mengatakan, ke depan pelabuhan di bawah otoritas Pelindo III itu memang hanya boleh dimasuki oleh truk berkonsep "hijau" berbahan bakar gas. Namun begitu, ketika ditanya kontribusi konkret dari pemerintah untuk pembenahan angkutan pelabuhan, Bambang kembali menyerahkan ke swasta.

"Kita senang kalau itu (pembiayaan revitalisasi) dinamika private sector. Berarti pasarnya sudah masuk. Jangan semua insentif dari pemerintah," ujarnya, ditemui di kantornya, Selasa (6/5/2014).

Ketika kembali ditanyakan kesiapan anggaran swasta untuk melakukan peremajaan, Bambang optimistis, perbankan saat ini sudah lebih terbuka pada pasar transportasi barang, selama ada tujuan jelas dari pendanaan perbankan tersebut.

"Jangan yang eksisting (truk tua) ini enggak bisa masuk pelabuhan. Itu (keterbatasan dana revitalisasi) bisa diakalin, biasanya bank itu melihat kalau sudah jelas peruntukkannya," terang Bambang.

Dia pun mengklaim, sejauh ini tidak terlihat gejolak dari Organda setempat untuk membeli truk ramah lingkungan.

Sebagai informasi, catatan DPP Organda menyebutkan, saat ini truk barang yang beroperasi di Indonesia keseluruhan berjumlah sekitar 7 juta truk. Dari jumlah itu, yang membutuhkan direvitalisasi mencapai 60 persen, atau lebih daru 4 juta truk.

Ketua DPP Organda Eka Sari Lorena mengakui, rencana revitalisasi truk masih kurang mendapat dukungan semua pihak. Padahal, angkutan barang sebagian sudah siap berbenah bahkan mengintegrasikan diri dengan konsep pelabuhan hijau.

Seperti salah satunya yang dilakukan angkutan pelabuhan di bawah Organda dengan PT Pelindo III (Persero), di mana telah disepakati hanya truk dengan spesifikasi "hijau" saja yang bisa masuk ke pelabuhan. Eka berharap ada komitmen dari semua pemangku kepentingan terkait, agar truk-truk berusia tua bisa tetap berjalan dengan peremajaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com