Setelah 40 menit perdagangan dibuka, indeks Dow Jones Industrial Average turun 125,12 poin (0,75 persen) menjadi 16.488,85. Sementara itu, indeks S&P 500 kehilangan 17,55 poin (0,93 persen) di level 1.870,98, sedangkan indeks Nasdaq turun 50,90 poin (1,24 persen) menjadi 4.049,73
Jumlah pengangguran diklaim turun dalam posisi terendah pasca-resesi, yakni di level 297.000. Namun, sejumlah analis menyebutkan pasar saham dibayangi oleh data lainnya, yaitu pertumbuhan ekonomi di zona Eropa yang hanya 0,2 persen pada kuartal I.
Analis briefing.com, Patrick O'Hare menjelaskan bahwa rendahnya volume perdagangan bahwa keyakinan pasar sedang menghilang dan investor dihadapkan pada kondisi yang agak sulit. Dia juga menjelaskan bahwa pasar obligasi meneruskan relinya, yang menunjukkan bahwa bursa saham kurang menarik.