Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PU: Tahun 2019, Indonesia Bebas Kawasan Kumuh

Kompas.com - 20/05/2014, 15:05 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto menargetkan Indonesia sudah bersih dari kawasan kumuh pada tahun 2019 mendatang. Hal itu dilihat dari keberhasilan sejak 2013, bahwa pemukiman kumuh sudah menurun hingga 12 persen.

"Pada tahun 2019 mendatang, ditargetkan Indonesia bakal bebas dari kawasan kumuh. Bentuk pembebasan kawasan kumuh kita mulai dengan membangun akses air minum dan sanitasi yang layak di sekitarnya," kata Kirmanto, dalam sambutannya saat meresmikan infrastruktur bidang cipta karya Provinsi Jawa Timur, di Kota Malang, Selasa (20/5/2014).

Ia mengatakan, untuk mencapai target tersebut, Kirmanto, pemerintah pusat membutuhkan dana mencapai Rp 274 triliun untuk pembangunan akses air minum bersih, dan Rp 238 triliun untuk pembangunan sanitasi.

"Dana itu dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan kita mulai 2014 ini," katanya.

Lebiha lanjut dia menambahkan, bahwa fokus pembangunan infrastruktur demi pemberantasan kawasan kumuh ada pada tiga titik penting. Yakni daerah yang kekurangan air, daerah rawan bencana, dan daerah tertinggal.

"Program pengurangan kemiskinan dan kawasan kumuh salah satunya bisa dilakukan dengan pembangunan infrastruktur air minum. Mengingat kondisi alam dan pengembangan industri bisa mengurangi kualitas air," katanya.

Sampai pada tahun 2013, pembangunan infrastruktur akses aman air minum telah mencapai 67,7 persen dan diikuti dengan peningkatan sarana sanitasi layak sebesar 59,7 persen.

"Pada tahun 2016, kita akan mengikuti konferensi habitat III guna membahas capaian dan strategi 20 tahun kedepan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com