Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselimuti Sentimen Positif, IHSG Ditutup Menguat 59,59 Poin

Kompas.com - 22/05/2014, 16:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan kekuatannya pada hari ini, Kamis (22/5/2014), seiring dengan positifnya pergerakan bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik.

Dirilisnya indeks kinerja manufaktur Tiongkok yang berada di level tertinggi dalam lima bulan terakhir ikut mengguyurkan sentimen positif di lantai bursa, di samping juga berasal dari Wall Street.

Pada pukul 16.00, IHSG menguat sebesar 59,59 poin atau 1,21 persen di posisi 4.969,88. Terdapat 207 saham yang menguat, sedangkan 87 saham sisanya melemah dan 84 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 6,32 miliar lot saham senilai Rp 5,96 triliun. Pemodal asing mencatatkan nett buy pada hari ini, sehingga berkontribusi terhadap naiknya IHSG.

Saham-saham yang memberi turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah TLKM (Rp 2.535), BBRI (Rp 10.800), ASII (Rp 7.600), BMRI (Rp 10.375), dan PGAS (Rp 5.725).

Indeks sektoral seluruhnya kompak menguat pada hari ini, yaitu sektor agribisnis (0,89 persen), pertambangan (1,62 persen), industri dasar (0,76 persen), aneka industri (1,19 persen), konsumer (0,04 persen), properti (1,01 persen), infrastruktur (1,64 persen), keuangan (1,88 persen), perdagangan (0,97 persen) dan manufaktur (0,53 persen).

Sebagaimana diketahui, Kegiatan manufaktur Tiongkok melaju pesat pada bulan ini, dan menyentuh level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Meskipun demikian, dukungan pemerintah negara tersebut masih diperlukan agar perekonomian tetap melaju.

Kinerja manufaktur yang meningkat itu terlihat dari indeks manajer pembelian (PMI) yang dirilis HSBC yang mencapai 49,7 pada bulan ini. Level tersebut tertinggi dalam lima bulan terakhir ini. Pada bulan sebelumnya, PMI Tiongkok di level 48,1.

Pencapaian itu memberikan dorongan tersendiri bagi bursa di kawasan Asia Pasifik. Indeks Nikkei menguat 2,11 persen di level 14.337,79, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong juga menguat 0,51 persen di posisi 22.953,76.

Hari ini, rupiah kembali melemah, meskipun tipis, sebesar 0,07 persen menjadi Rp 11.515 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com